The Concept of Building a Madrasah Culture of Achievement Through Madrasah Organizational Culture
Main Article Content
Sabiq Syahid Muslim*
Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang memiliki kedudukan dan sistem yang sama dengan lembaga pendidikan sekolah. Kompleksitas permasalahan mutu pendidikan terkait dengan banyak faktor yang perlu dilakukan, termasuk faktor budaya organisasi. Karenanya, perhatian yang sama perlu diberikan kepada perbaikan faktor kultural, karena perubahan struktural membutuhkan perubahan nilai, sikap, dan pola kerja yang berarti memerlukan perubahan budaya organisasi. Rekayasa kultural memiliki peran yang sama pentingnya dengan rekayasa struktural dalam menentukan mutu pendidikan. Budaya organisasi yang dimaksudkan dalam hal ini adalah asumsi dasar berupa keyakinan, nilai-nilai, norma yang dianut anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Karena pengaruhnya, maka budaya organisasi menentukan keefektifan organisasi madrasah/sekolah.
Bakar, M. A., Abidin, A. A., Syahroni, A., & Srinio, F. (2024). Toward Academic Excellence: Integrating Quality Management Strategies in Leading Madrasas’ Development. Munaddhomah, 5(3), 246–259. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v5i3.1127
Cameron, K. (1980). Critical questions in assessing organizational effectiveness. Organizational Dynamics, 9(2), 66–80.
Easterby-Smith, M., Burgoyne, J. G., & Araujo, L. (1998). Organizational learning and the learning organization: Developments in theory and practice.
Edgar Henry, S. (1986). Organizational culture and leadership. Jossey-Bass.
Gibson, J. L. (1991). Organizations: Behavior, structure, processes. (No Title).
Kholis M. (2016). Membangun Budaya Berprestasi Madrasah. Cv Adzadira.
Khomsin, H. S., & Supriharyanti, E. (2024). Systematic Literature Review: Spiritual Leadership in the Context of Management. Transekonomika: Akuntansi, Bisnis, Dan Keuangan, 4(6), 1166–1179. https://doi.org/10.55047/transekonomika.v4i6.731
Ndraha, T. (2003). Budaya organisasi. Jakarta: Rineka Cipta, 22.
O’Connor, N. G. (1995). The influence of organizational culture on the usefulness of budget participation by Singaporean-Chinese managers. Accounting, Organizations and Society, 20(5), 383–403.
Robbins, S. (2016). Perilaku Organisasi. Salemba Empat.
Robbins, S. P., & Udaya, J. (1994). Teori Organisasi: struktur, desain, dan aplikasi.
Sekaran, U., & Snodgrass, C. R. (1989). Organizational effectiveness and its attainment: A cultural perspective. In Organizational Science Abroad: Constraints and Perspectives (pp. 269–292). Springer.
Steenbrink, K. A. (1974). Pesantren, madrasah, sekolah: recente ontwikkelingen in Indonesisch Islamonderricht. Meppel [Netherlands]: Krips Repro.
Suwarto, F. X., & Koeshartono, D. (2009). Budaya Organisasi: kajian konsep dan implementasi. Yogyakarta: Universitas Atmajaya.
Tan, V. (2002). Changing Your Corporate Culture. Singapore: Times Books International.
Zebua, M., Fatimah, N., & Zargar, N. A. (2024). Organizational Culture : Are You Really The One ? Journal of Humanities, Social Sciences and Business (JHSSB), 3(3), 716–724. https://doi.org/10.55047/jhssb.v3i3.1153